Tugu ini dibangun tahun 1985. Pada awalnya tugu ini dibangun setahun  setelah Proklamasi Republik Indonesia 17 Agustus 1945 . Bangunan ini awalnya adalah sebuah tiang beton yang dipasang oleh Walikota Padang terpilih pasca Indonesia merdeka, Bgd. Aziz Chan. Tanggal 15 Agustus 1946, Bgd. Aziz Chan diangkat sebagai Walikota Padang ke-2 secara aklamasi di Bukittinggi. Besoknya Bgd. Aziz Chan bertolak ke Padang untuk menjalankan tugas kewalkotaannya. Inisiatif pertama sebagai walikota adalah menjaga kekuatan semangat juang dan menjaga keamanan dalam kota. Salah satunya adalah melakukan peringatan satun tahun Indonesia merdeka. Sesuatu pekerjaan yang tidak terpikirkan oleh setiap orang karena Kota Padang setelah proklamasi langsung berada dalam pusaran pertempuran-pertempuran.

Keinginan untuk merayakan peringatan satu tahun merdeka ini muncul ketika satu hari setelah di lantik, baik ketika ia di Bukittinggi maupun setelah sampai ke Padang, tidak terlihat kesibukan tersendiri dan tersembunyi untuk melakukan peringatan tersebut. Bgd. Aziz Chan menyadari kehadirannya di Kota Padang sudah pasti tidak luput dari mata-mata kaki tangan Belanda. Apapun keadaannya Bgd. Aziz Chan sudah bertekad akan merayakannya.bersama Dr.M. Djamil (Gubernur Muda Sumatera Tengah) dan Azhari (Kepolisian RI Sumatra Barat) melakukan kunjungan ke markas besar Sekutu. Kedatangan mereka disambut oleh Brigadir Thomson, Mayor Fischer dan Kaptem Cilman. Kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa disepakati bersama menanggulangi masalah keamanan terutama di Padang yang semakin gawat, dan persoalan rencana operasional lalu lintas kereta api danlintas pos. Bgd. Aziz Chan menyadari jika Sekutu dan Belanda di dalamnya selalu akan berkilah dan akan melanggar kesepakatan tersebut. Apalagi jika ia menyampaikan rencana peringatan satu tahun Indonesia merdeka ini. Setelah keluar dari markas Sekutu itu, Bgd. Aziz Chan dikantornya mengumpulkan pegawai-pegawainya dan menginstruksikan peringatan akan dilakukan secara tertutup (indoor).

Setelah memberikan instruksi singkat, sore harinya Bgd. Aziz Chan meletakan batu pertama untuk pembuatan tiang dicor semen dengan ketinggian lebih kurang satu meter. Lokasi pembangunannya berada di halaman Kantor Komite Nasional Indonesia (KNI) Sumatera Jln. Rumah Bola No. 1, atau  sudut halaman Bank Mandiri simpang empat Lapangan Imam Bonjol sekarang. Tugu kecil ini disebut Tugu Peringatan Ulang Tahun Pertama RI di Kota Padang. Tugu ini dibuat sendiri oleh Bgd. Aziz Chan dibantu beberapa orang pegawainya, dan selesai tepat pada esok harinya 17 Agustus 1946.

 Sudut halaman Bank Mandiri sekarang dulunya adalah halaman Kantor Walikota Padang tempat Bgd. Aziz Chan. Dihalaman inilah sebelum peresmian tugu yang telah mulai pengerjaannya sehari sebelumnya, Bgd. Aziz Chan melaksanakan upacara penaikan merah putih yang dihadiri oleh beberapa orang stafnya seperti Said Rasad, Sutan Ahad, Hamid Saleh, Boestal Zainul Arifin Usman, KDM Pontas, Wahab Amin dan beberapa orang lainnya.

Proses pembuatan tugu mencerminkan keteguhan dan kekukuhan Bgd. Aziz Chan dalam menjaga semangat perjuangan, serta tindakan yang sangat berani karena bisa saja akan menyulut terjadinya perperangan atau penembakan oleh pasukan Sekutu.

Disain tugu dengan keadaan sekarang dilkerjakan oleh Drs. Amril M.Y. Dt. Garang.