PENINGKATAN KEGEMARAN MEMBACA BERBASIS LAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING
PROGRAM LITERASI INFORMASI UPAYA PENINGKATAN KEGEMARAN MEMBACA BERBASIS LAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING
Penulis: Sefni Hayati, S,Sos, MM
(Pustakawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang )
Berdasarkan Undang-Undang N0 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 22 ayat (5) yang mengamatkan bahwa pemerintah, pemerintah provinsi dan/atau kabupaten/kota melaksanakan layanan perpustakaan keliling bagi daerah yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan menetap. Perpustakaan keliling adalah perpustakaan yang bergerak (mobile library) dengan membawa bahan pustaka seperti buku, majalah, koran dan bahan pustaka lainnya untuk melayani masyarakat dari suatu tempat ke tempat lain yang belum terjangkau oleh layanan Perpustakaan Umum Kab/Kota yang menetap (Ali, 2006:108). Perpustakaan keliling sebagai lembaga yang bergerak di bidang jasa informasi mempunyai peranan yang sangat strategis dalam membangun kecerdasan anak bangsa. Masyarakat Kota dapat menikmati layangan informasi untuk meningkatkan pengetahuan.
Ungkapan Library is the heart of institution and the heart of everyone sangat popular dalam dunia kepustakawanan. Makna sederhana dari ungkapan tersebut adalah perpustakaan merupakan bagian sangat penting atau vital dalam penyelenggaraan institusi pendidikan. Begitu pentingnya peran tersebut, sehingga perpustakaan dianalogikan sebagai jantung. Jantung yang menjadi pusat peredaran darah pada tubuh setiap manusia.
Dari sisi kebudayaan, perpustakaan merupakan bagian dari infrastruktur budaya yang mempromosikan dan memasyarakatkan terlaksananya prinsip dan nilai-nilai ideal yang diperlukan untuk membangun tatanan kehidupan bermasyarakat yang madani, seperti nilai-nilai keadilan, demokrasi, moral, etika, dan lain sebagainya. Peran perpustakaan dalam sektor budaya ini harus semakin ditingkatkan agar perpustakaan menjadi salah satu institusi yang dapat menjadi rujukan untuk mempertahankan khasanah budaya yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Strategi pengelola layanan perpustakaan keliling untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di Kota Padang sebagai layanan eksistensi, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang melakukan jangkauan layanan ke sekolah Dasar,taman bacaan masyarakat (TBM), panti asuhan, Lembaga Pemasyarakat Perempuan serta ikut serta pada beberapa kegiatan seperti Car Free day (CFD) dan semarak pesta rakyat. Hal ini menunjukkan pengelola perpustakaan keliling sangat berperan penting dengan meningkatkan minat baca publik.
Strategisnya kegiatan perpustakaan keliling dalam meningkatkan minat baca, inovasi layanan, belajar mengajar dan lapak baca sehingga terciptanya literasi dalam mendukung suksesnya kegiatan tersebut, perpustakaan Umum Kota Padang memiliki tiga armada mobil Perpustakaan Keliling. Perpustakaan Keliling merupakan salah satu upaya dan terobasan dalam menumbuhkan minat baca dan layanan pendekatan literasi kepada masyarakat yang jauh dengan perpustakaan dalam mendukung kebutuhan membaca publik sehingga Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan budaya literasi masyarakat meningkat
Perpustakaan Keliling dan Kepuasan masyarakat
Sebagai inovasi dari perpustakaan keliling yang lebih dekat ke masyarakat, dan prinsip dari perpustakaan keliling sebagai penyedia bahan hiburan dan informasi. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa perpustakaan keliling hanya sebagai fasilitas informasi saja, dan belum memenuhi fungsi rekreatif perpustakaan. Masalah yang menjadi bagaimana peran layanan perpustakaan keliling terhadap pemenuhan fungsi rekreatif bagi pemustaka. Maka dari itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Pada tahun 2024, mengoptimalkan layanan perpustakaan keliling dengan berbagai layanan inovatif dan rekreatif.
Indikator minat masyarakat terhadap layanan Perpustakaan Keliling berdasarkan jumlah kunjungan yang meningkat dan banyaknya permintaan dari masyarakat.
Untuk menjaring masyarakat memanfaatkan layanan Perpustakaan Keliling, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang menyediakan koleksi-koleksi yang di dominasi bacaan anak di luar pelajaran sekolah. Selain itu, Pustakawan dan Karyawan Pustaka Kota Padang memiliki kemampuan untuk bisa mendongeng (storytelling) dan Bercerita Nyaring (Read Aloud) untuk memperkenalkan berbagai jenis buku yang disediakan, selain itu pemutaran film kepahlawanan yang berasal dari Kota Padang juga dilakukan dalam pemenuhan layanan eksistensi perpustakaan keliling.
Melakukan kunjungan langsung ke masyarakat dengan buku, peluang untuk mendapatkan keterlibatan masyarakat lebih tinggi. Perpustakaan keliling dengan jumlah tiga armada dan lebih representatif mampu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan langsung perpustakaan.
Pada setiap bulannya Perpustakaan keliling melayani 24 titik layanan ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM), panti asuhan, Lapas Perempuan dan 10 titik layanan Sekolah Dasar. Selain itu beberapa titik layanan yang mendukung kegiatan pemerintahan dan masyarakat. Kegiatan yang di lakukan yaitu memberi edukasi kepada masyarakat, pemustaka, dan siswa-siswi serta guru di lingkungan layanan terutama kepada anak-anak terkait pentingnya membaca bagi masa depan dan membangun semangat belajar. Untuk Kegiatan layanan di kesekolah dilakukan story telling, Read Aloud dan Baca ditempat sedangkan ke TBM, Panti Asuhan dan Lapas Perempuan melakukan layanan sirkulasi dengan prosedur peminjaman dan pengembalian buku diantar langsung ke lokasi perpustakaan setiap bulannya.
Layanan Perpustakaan keliling Januari s/d September tercatat sebanyak 67 sekolah Dasar, 217 Titik Lokasi ke TBM, Panti Asuhan, dan Lapas Perempuan dan 15 Titik Lokasi CFD, Mesjid dan pesta rakyat.
Kedatangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan guna melaksanakan kegiatan layanan perpustakaan keliling ternyata memberikan dampak positif meningkatkan permintaan kunjungan layanan sehingga meningkatkan juga jumlah kunjungan perpustakaan setiap bulannya selain itu kegiatan ini sudah dinanti oleh para siswa sekolah Dasar dan Kepala Sekolah pun ikut aktif dalam mengerakkan siswanya untuk memanfaatkan layanan perpustakaan keliling dalam rangka kunjungan edukasi siswa sekolah tersebut.
Harapannya dengan hadirnya layanan perpustakaan keliling dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi menuju masyarakat Kota Padang yang literate. (Lampiran Dokumentasi dan Data Layanan Perpustakaan Keliling Kota Padang )