Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang menyelenggarakan kegiatan pemusnahan arsip sebagai bagian dari upaya penataan dan pengelolaan arsip yang tertib, akuntabel, serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini merupakan tahapan akhir dalam siklus pengelolaan arsip setelah arsip dinyatakan tidak memiliki nilai guna. Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang sebagai Lembaga Kearsipan Daerah.

Dalam kegiatan tersebut, BPKAD Kota Padang melakukan pemusnahan terhadap sebanyak 11.622 berkas arsip. Arsip yang dimusnahkan telah melalui proses penilaian dan verifikasi serta memperoleh persetujuan sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk rekomendasi dari Panitia Penilai Arsip dan persetujuan pimpinan yang berwenang.

Pemusnahan arsip ini dilaksanakan BPKAD Kota Padang dan disaksikan oleh para saksi, yaitu Mariche Novsatiloura, A.Md, selaku Arsiparis Terampil BPKAD Kota Padang, Inspektorat Kota Padang yang diwakili oleh Hamdan Fajri, S.H., serta Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Padang yang diwakili oleh Prima Dharossa, S.H. Kehadiran para saksi tersebut merupakan bentuk pengawasan untuk memastikan bahwa proses pemusnahan arsip telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum dan administrasi.

Pemusnahan arsip bertujuan untuk mengurangi penumpukan arsip inaktif, meningkatkan efisiensi penggunaan ruang penyimpanan, serta menjamin keamanan informasi dengan mencegah potensi penyalahgunaan arsip yang telah habis masa retensinya. Proses pemusnahan dilakukan dengan metode yang aman dan bertanggung jawab sehingga informasi yang terkandung di dalam arsip tidak dapat dikenali kembali.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan arsip di lingkungan BPKAD Kota Padang semakin tertib dan profesional, serta sinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang semakin kuat dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan.